Puji
dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, shalawat serta salam senantiasa
tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Berkat kudrat
dan iradat-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah “Apakah Penting Alat
Komunikasi bagi Kehidupan Kita ?” ini.
Makalah ini
merupakan salah satu tugas mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) .
Dalam kesempatan
ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan, bimbingan dan
arahan kepada penyusun.
Ucapan terima
kasih dan penghargaan tersebut kami sampaikan kepada :
1. Dosen Mata Pelajaran TIK,
2. Teman-teman kelas 12.1A.01 Bina Sarana
Informatika (BSI) dan
3. Kedua orang tua kami tercinta yang telah
memberi dorongan dan semangat sehingga laporan ini dapat diselesaikan.
Dalam makalah ini
kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik
guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, selain
membantu memudahkan manusia dalam berkomunikasi dan mencari informasi maupun
menerima informasi tetapi juga menuntut manusia untuk berpikir lebih maju. Pada
era teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, komunikasi merupakan hal
yang sangat penting sekali. Komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan
seseorang, bisnis dan juga pendidikan. Alat komunikasi yang semakin
canggih dan bermacam-macam menuntut manusia untuk memilikinya.
Di sekolah-sekolah, kini siswa mendapat pelajaran teknologi informasi dan
komunikasi dengan adanya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK). Dengan begitu maka manusia mampu mengikuti pesatnya perkembangan
jaman.
Selain sebagai tugas mata pelajaran TIK, disusunnya makalah ini juga karena
masih kurangnya pemahaman kami terhadap materi-materi teknologi informasi dan
komunikasi yang berkaitan dengan komputer dan internet. Hal ini karena masih
terbatasnya perangkat komputer dan jaringan internet di daerah kami berada.
Untuk itu dalam makalah ini kami akan membahas tentang Hardware dan Software
Internet.
B. Tujuan
1. Lebih memahami tentang materi pentingnya alat
komunikasi,
2. Tidak salah dalam menggunakan alat-alat
teknologi informasi dan komunikasi
3. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam
belajar teknologi informasi dan
komunikasi yang berkaitan dengan alat
komuikasi bagi penyusun dan pembaca.
4. Meningkatkan kerjasama yang baik dalam
kelompok belajar,
BAB II PEMBAHASAN
A. PENTINGNYA
KOMUNIKASI
Berkomunikasi merupakan keharusan bagi manusia, karena dengan komunikasi kebutuhan manusia akan terpenuhi. Menurut Johnson (1981) dalam (Supratiknya, 2003: 9) mengemukakan beberapa peranan yang disumbangkan oleh komunikasi antar pribadi dalam rangka menciptakan kebahagiaan hidup manusia, adalah sebagai berikut: 1. Komunikasi antar pribadi membantu perkembangan intelektual dan sosial kita. 2. Identitas atau jati diri kita terbentuk dalam dan lewat komunikasi dengan orang lain. 3. Dalam rangka memahami realitas di sekeliling kita serta menguji kebenaran kesan-kesan
Berkomunikasi merupakan keharusan bagi manusia, karena dengan komunikasi kebutuhan manusia akan terpenuhi. Menurut Johnson (1981) dalam (Supratiknya, 2003: 9) mengemukakan beberapa peranan yang disumbangkan oleh komunikasi antar pribadi dalam rangka menciptakan kebahagiaan hidup manusia, adalah sebagai berikut: 1. Komunikasi antar pribadi membantu perkembangan intelektual dan sosial kita. 2. Identitas atau jati diri kita terbentuk dalam dan lewat komunikasi dengan orang lain. 3. Dalam rangka memahami realitas di sekeliling kita serta menguji kebenaran kesan-kesan
dan pengertian yang kita miliki tentang
dunia di sekitar kita, kita perlu
membandingkannya dengan kesan-kesan dan
pengertian orang lain dan realitas yang
sama.
4. Kesehatan mental kita sebagian besar juga ditentukan oleh
kualitas Komunikasi atau
hubungan kita dengan orang lain, lebih-lebih
orangorang yang merupakan tokoh-tokoh
signifikan (significant figures) dalam hidup
kita.
Diawali dengan komunikasi yang intensif dengan ibu pada masa bayi, lingkaran
komunikasi itu menjadi semakin luas dengan bertambahnya usia individu. Seiring
dengan proses tersebut,perkembangan intelektual dan sosial individu sangat
ditentukan oleh kualitas komunikasi dengan orang lain tersebut. Secara sadar
maupun tidak sadar individu memperhatikan dan mengingat-ingat semua tanggapan
dari orang lain terhadap diri individu. Dengan komunikasi dengan orang lain
individu dapat menemukan diri yang sebenarnya. Komunikasi antarpribadi
mengembangkan individu dari dimensi kesosialan.
Bersosialisasi dengan orang lain secara tidak langsung menunjukkan kekhasan
diri sendiri, sehingga lebih mudah menemukan jatidiri. Kondisi mental yang
sehat dan tidak sehat ternyata dipengaruhi juga oleh kualitas komunikasi
antarpribadi dengan orang lain. Oleh sebab itu komunikasi antarpribadi sangat
penting bagi kehidupan individu yang hidup di tengah-tengah lingkungan sosial.
Komunikasi pada saat ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seluruh
manusia di dunia. Pada zaman dahulu orang-orang purba berkomunikasi melalui
coretan atau lukisan yang ada di dalam gua. Bayangkan saja jika tidak ada
komunikasi pada zaman globalisasi sekarang ini, bisa-bisa suatu negara tidak
akan mengetahui apa yang terjadi di negara lain. Komunikasi pada saat ini sudah
sangat canggih. Contoh saja handphone yang sekarang ini dapat di gunakan di
seluruh dunia, tanpa mengenal batas negara dan benua.
Baru-baru ini,telah tersedia jaringan baru untuk telepon genggam,yaitu jaringan
3G atau generasi ke tiga, yang memungkinkan satu sama lain dapat bertatap muka
secara langsung melalui telepon genggam atau handphone.
Contoh yang lain adalah Internet. Internet merupakan suatu jaringan komputer
yang dapat memuat berita terkini atau berita yang penting dan dapat diakses
kapan saja,di mana saja,dan siapa saja orang di seluruh dunia. Internet dapat
pula dinikmati melalui telepon genggam. Jadi, komunikasi merupakan suatu hal
yang dilakukan oleh suatu masyarakat di daerah yang satu untuk mengetahui
apa yang terjadi di daerah yang lain.
B. TELEPHONE SELULER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
Pada era informasi sekarang ini, telekomunikasi mempunyai suatu peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui media komunikasi tersebut, manusia dapat saling bertukar informasi dengan jarak jauh, baik secara lisan aupun tulisan. Seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi yang mempunyai mobilitas tinggi yaitu telepon seluler. Perkembangan telepon seluler berawal dari munculnya telepon kabel yang kemudian berkembang dan mengalami perubahan menjadi telepon nir kabel (tanpa kabel). Proses telepon yang tanpa kabel ini bekerja dengan menggunakan pancaran signal yang disalurkan pad telepon seluler lewat layanan operator yang disediakan untuk menyelenggarakan jaringan telepon seluler. Penggunaan telepon seluler pada saat-saat sekarang sudah sangat membudaya dan telah banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya sebagai sarana untuk berkomunikasi. Penggunaan telepon seluler secara umum mempunyai dua fasilitas utama dalam penyampaian pesan yaitu penyampaian pesan secara lisan dengan berbicara langsung lewat ponsel dan fasilitas Short Messages Service yang sering disebut dengan SMS. Selain itu ponsel juga dapat digunakan untuk koneksi internet secara langsung (pada ponsel itu sendiri) ataupun secara tidak langsung (digunakan sebagai modem). Penggunaan telepon seluler merupakan suatu media komunikasi dalam penyampaian dan penerimaaan pesan yang dapat dilakukan secara cepat, praktis dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Bahkan sekarang ini warnet tidak seramai dahulu, karena hanya dengan memiliki ponsel yang memiliki fitur yang mumpuni, menggunakan layanan internet tidak perlu lagi pergi ke warnet, cukup menggunakan ponsel.
C. INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
Studi ilmu komunikasi juga mencangkup pembelajaran tentang media massa, dimana media massa di Indonesia pada dasawarsa terakhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perubahan media massa ,baik itu media massa cetak maupun elektronik, perlahan demi pasti mencapai pada titik dimana semuanya berubah format menjadi digital. Hal ini dapat terlihat dengan adanya beberapa media massa cetak seperti majalah dan surat kabar yang mulai menerbitkan edisinya melalui World Wide Web atau menyertakan CD ROM dalam setiap edisi yang diterbitkannya. Bentuk perubahan pada lingkungan media banyak macamnya, dalam hal tertentu, sangat luar biasa. Di Indonesia televisi berubah dari hanya satu stasiun yaitu TVRI pada tahun 80an menjadi sepuluh stasiun pada tahun 2000 yaitu TVRI, RCTI, SCTV, Indosiar, ANTV, TPI, Trans TV, Tv 7 (yang pada akhirnya menjadi Trans7), Global TV, Lativi (yang berubah menjadi TV one), dan belum lagi ditambah dengan berbagai macam stasiun televisi lokal yang banyak bermunculan di setiap kota besar, yang lebih mencengangkan adalah adanya sistem televisi kabel yang memungkinkan menangkap 50 saluran, bahkan bisa mencapai 500 atau lebih. Penggunaan media lainnya yang tergolong masih baru seperti komputer dan media Internet mulai merambah berbagai kalangan di Indonesia, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Dampaknya adalah orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan ruang obrol (chat room) di komputer, dan permainan dunia maya (virtual) memberi dimensi pengalaman dan kepuasan baru bagi penggunanya. Bahkan perusahaan-perusahaan telepon selular seperti GSM dan CDMA pun mengembangkan jaringan dan layanannya dengan adanya jaringan GPRS, 3G, HSDPA, EVDO dan lain sebagainya sebagai layanan internetnya. Maka penggunaan internet semakin praktis karena tidak perlu adanya kabel jaringan telekomunikasi (Telkom) Baru-baru ini amerika serikat mencapai titik di mana penjualan komputer lebih tinggi daripada televisi (Powell, 1995). Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan komputer-komputer pribadi mulai mangambil alih peran televisi (Lieberman, 1995). Tampaknya kita cepat beralih ke konsep pengguna aktif, multimedia, lingkungan komunikasi yang baru itu. Salah satu ciri lingkungan media baru adalah pengakuan bahwa semua informasi adalah sama-semuanya digital (Powell). Biasanya, teknologi komunikasi yang baru tidak bisa sepenuhnya menggantikan teknologi lama, tetapi ia mungkin menyebabkan teknologi lama mengambil peran baru. Contohnya, televisi tidak meggantikan radio, tetapi membawa radio ke sistem pemrograman yang baru, termasuk acara perbincangan dan format musik yang spesifik. Salah satu perubahan teknologi baru itu menyebabkan dipertanyakannya kembali definisi komunikasi itu sendiri. Definisi komunikasi massa yang sebelumnya sudah cukup jelas, yaitu bisa didefinisikan dalam tiga ciri: 1. Komunikasi massa diarahkan kepada audiens yang relatif besar, heterogen,
B. TELEPHONE SELULER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
Pada era informasi sekarang ini, telekomunikasi mempunyai suatu peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui media komunikasi tersebut, manusia dapat saling bertukar informasi dengan jarak jauh, baik secara lisan aupun tulisan. Seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi yang mempunyai mobilitas tinggi yaitu telepon seluler. Perkembangan telepon seluler berawal dari munculnya telepon kabel yang kemudian berkembang dan mengalami perubahan menjadi telepon nir kabel (tanpa kabel). Proses telepon yang tanpa kabel ini bekerja dengan menggunakan pancaran signal yang disalurkan pad telepon seluler lewat layanan operator yang disediakan untuk menyelenggarakan jaringan telepon seluler. Penggunaan telepon seluler pada saat-saat sekarang sudah sangat membudaya dan telah banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya sebagai sarana untuk berkomunikasi. Penggunaan telepon seluler secara umum mempunyai dua fasilitas utama dalam penyampaian pesan yaitu penyampaian pesan secara lisan dengan berbicara langsung lewat ponsel dan fasilitas Short Messages Service yang sering disebut dengan SMS. Selain itu ponsel juga dapat digunakan untuk koneksi internet secara langsung (pada ponsel itu sendiri) ataupun secara tidak langsung (digunakan sebagai modem). Penggunaan telepon seluler merupakan suatu media komunikasi dalam penyampaian dan penerimaaan pesan yang dapat dilakukan secara cepat, praktis dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Bahkan sekarang ini warnet tidak seramai dahulu, karena hanya dengan memiliki ponsel yang memiliki fitur yang mumpuni, menggunakan layanan internet tidak perlu lagi pergi ke warnet, cukup menggunakan ponsel.
C. INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
Studi ilmu komunikasi juga mencangkup pembelajaran tentang media massa, dimana media massa di Indonesia pada dasawarsa terakhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perubahan media massa ,baik itu media massa cetak maupun elektronik, perlahan demi pasti mencapai pada titik dimana semuanya berubah format menjadi digital. Hal ini dapat terlihat dengan adanya beberapa media massa cetak seperti majalah dan surat kabar yang mulai menerbitkan edisinya melalui World Wide Web atau menyertakan CD ROM dalam setiap edisi yang diterbitkannya. Bentuk perubahan pada lingkungan media banyak macamnya, dalam hal tertentu, sangat luar biasa. Di Indonesia televisi berubah dari hanya satu stasiun yaitu TVRI pada tahun 80an menjadi sepuluh stasiun pada tahun 2000 yaitu TVRI, RCTI, SCTV, Indosiar, ANTV, TPI, Trans TV, Tv 7 (yang pada akhirnya menjadi Trans7), Global TV, Lativi (yang berubah menjadi TV one), dan belum lagi ditambah dengan berbagai macam stasiun televisi lokal yang banyak bermunculan di setiap kota besar, yang lebih mencengangkan adalah adanya sistem televisi kabel yang memungkinkan menangkap 50 saluran, bahkan bisa mencapai 500 atau lebih. Penggunaan media lainnya yang tergolong masih baru seperti komputer dan media Internet mulai merambah berbagai kalangan di Indonesia, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Dampaknya adalah orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan ruang obrol (chat room) di komputer, dan permainan dunia maya (virtual) memberi dimensi pengalaman dan kepuasan baru bagi penggunanya. Bahkan perusahaan-perusahaan telepon selular seperti GSM dan CDMA pun mengembangkan jaringan dan layanannya dengan adanya jaringan GPRS, 3G, HSDPA, EVDO dan lain sebagainya sebagai layanan internetnya. Maka penggunaan internet semakin praktis karena tidak perlu adanya kabel jaringan telekomunikasi (Telkom) Baru-baru ini amerika serikat mencapai titik di mana penjualan komputer lebih tinggi daripada televisi (Powell, 1995). Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan komputer-komputer pribadi mulai mangambil alih peran televisi (Lieberman, 1995). Tampaknya kita cepat beralih ke konsep pengguna aktif, multimedia, lingkungan komunikasi yang baru itu. Salah satu ciri lingkungan media baru adalah pengakuan bahwa semua informasi adalah sama-semuanya digital (Powell). Biasanya, teknologi komunikasi yang baru tidak bisa sepenuhnya menggantikan teknologi lama, tetapi ia mungkin menyebabkan teknologi lama mengambil peran baru. Contohnya, televisi tidak meggantikan radio, tetapi membawa radio ke sistem pemrograman yang baru, termasuk acara perbincangan dan format musik yang spesifik. Salah satu perubahan teknologi baru itu menyebabkan dipertanyakannya kembali definisi komunikasi itu sendiri. Definisi komunikasi massa yang sebelumnya sudah cukup jelas, yaitu bisa didefinisikan dalam tiga ciri: 1. Komunikasi massa diarahkan kepada audiens yang relatif besar, heterogen,
dan anonim
2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum,
sering dijadwalkan untuk bisa mencapai
sebanyak mungkin anggota audiens secara
serempak dan sifatnya sementara.
3. Komunikator cenderung berada atau beroperasi
dalam sebuah organisasi yang
kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang
besar. (Wright, 1959).
Tetapi Internet, newsgroups, mailing lists, perbincangan di radio yang
mengundang telepon pendengarnya, World Wide Web, televisi kabel multi saluran,
dan buku-buku yang melampirkan disket-disket komputer, yang tidak dapat
dikategorikan secara mudah apakah mereka termasuk dalam komunikasi massa atau
bukan.
Saat ini media-media tersebut dikategorikan sebagai lingkungan media baru,
dimana beberapa ciri lingkungan media baru adalah sebagai berikut (McManus,
1994):
1. Teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah
seperti percetakan dan penyiaran
sekarang bergabung.
2. Kita sedang bergeser dari kelangkaan media
menuju media yang berlimpah.
3. Kita sedang mengalami pergeseran dari mengarah
kepuasan massa audiens kolektif
menuju kepuasan grup atau individu.
4. Kita sedang mengalami pergeseran dari media
satu arah kepada media interaktif.
Bahkan pengajar juralisme Richard Cole mengemukakan: “Perbedaan-perbedaan
antar-media menjadi samar-samar. Koran-koran menjadi lebih mirip
majalah-majalah dan penyiaran” (Fonti, 1995).
Perkembangan Internet yang sangat cepat akhirnya menjadi bagian terpenting
dalam bidang ekonomi. Sekarang ini e-commerce (perdagangan lewat Internet)
mulai berperan penting dalam hidup kita. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh
universitas Texas tahun 1999 menunjukkan bahwa e-commerce menjadi kekuatan
utama dalam masyarakat kita.
Total $350 miliar dialokasikan untuk ekonomi Internet pada tahun
1998(Gloss,1999). Hanya dalam waktu lima tahun sejak diperkenalkannya Word Wide
Web, ekonomi Intenet sejajar dengan sektor yang telah ada seperti energi($223
miliar), otomobil (4350 miliar), dan telekomunikasi(4270 miliar) (laporan
Indicators, 1999).
Internet pada dasarnya merupakan sebuah jaringan antar-komputer yang saling
berkaitan. Jaringan ini tersedia secara terus-menerus sebagai pesan-pesan
elektronik, termasuk e-mail, transmisi file, dan komunikasi dua arah antar
individu atau komputer.
Internet sebagai sebuah jaringan pada Departemen Pertahanan dan Komunikasi
Ilmiah sudah ada kira-kira selama 20 tahun. Apa yang membuat jaringan itu
tiba-tiba menarik bagi para pengguna awam adalah penemuan Mosaic pada tahun
1993, sebuah browser untuk World Wide Web yang telah membuat sumber-sumber
Internet yang lebih banyak dapat diakses (Maney,1995).
Mosaic membiarkan para pengguna menggunakan materi Internet dengan hanya
menunjuk dengan sebuah tanda panah dan mengklik sebuah tetikus (mouse), dan hal
itu mempermudah untuk melihat grafik online. Bahkan, Netscape dengan penyediaan
akses yang lebih mudah dan lebih cepat, segera menggantikan Mosaic sebagai web
browser yang paling terkenal.
Pada saat yang hampir sama, software web browsing yang lebih mudah digunakan
telah dikembangkan, World Wide Web sendiri telah menunjukkan pertumbuhan yang
fenomenal dalam jumlah situs.
Levy menggambarkan Internet sebagai “saluran komunikasi yang tidak terbatas,
pembangunan komunikasi, iklan elektronik dan interaksi yang sangat kompleks
yang mengaburkan batas antara penyedia dan konsumen” (Levy, 1995).
Internet menjadi sebuah medium berita baru pada bulan Januari tahun 1998 saat
Matt Drudge menggunakan website untuk mengumumkan bahwa “Newsweek” telah
menyembunyikan berita tentang keterlibatan Presiden Clinton dengan Monica
Lewinsky di Gedung Putih. Beberapa ahli mengatakan bahwa laporan Drudge itu
telah menaikkan pamor Internet sebagaimana sumber berita seperti Perang Teluk
untuk CNN dan pembunuhan John F. Kennedy untuk televisi (Lissit, 1998).
Tonggak penting lain bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi mungkin
terjadi pada 11 September 1998, ketika Start Report muncul di Internet. Itulah
saat pengaksesan tertinggi yang pernah terjadi melalui Internet (Clothier,
1998).
Tingkat perhatian terhadap website biasanya dinyatakan dalam hits, yaitu jumlah
akses atau berapa kali situs itu diakses oleh pengguna. Time-Warner’s
Pathfinder menyatakan telah menerima lebih dari satu juta akses per minggu.
Website majalah Penthouse mendulang dua juta akses setiap hari. Tapi jumlah
pengguna akses yaitu orang-orang yang benar-benar meghabiskan waktu dan mencari
informasi, hanya berjumlah satu persen dari jumlah keseluruhan hits (Chao,
1995).
Sekarang ini banyak bisnis yang memakai webpage, sering kali tanpa tujuan yang
jelas tentang kegunaanya (Maney, 1995). Kadang hanya sekedar keharusan mempunyai
sebuah website. Salah satu permasalahannya adalah website dipandang sebagai
media untuk menempatkan iklan, hal ini menunjukkan kecenderungan melihat media
baru dengan cara pandang yang lama.
Tapi website yang baik memberikan lebih dari sekedar menampilkan pesan sponsor
– ia bersifat interaktif, menawari pengguna website berbagai macam
cara untuk bisa
bergabung dalam kegiatan dan sumber secara online.
Internet juga berperan dalam perkembangan suatu negara. Pemerintah Cina
menggunakan Internet sebagai sarana pada permulaan abad dua puluh satu. Sekitar
300.000 orang Cina telah mengakses Internet pada tahun 1998 dan diharapkan
bertambah pada tahun 2000 (Ramo, 1998). Pemerintah sepertinya kurang peduli
dibandingkan tahun sebelumnya dalam mengontrol pengaksesan Internet, walaupun
masih ada pemblokiran situs barat seperti Time Warner’s Pathfinder.
Internet juga mendapatkan beberapa kritikan. Penulis esai Sven Birkets berpendapat
bahwa adanya perubahan dari budaya cetak ke budaya elektronik akan menyebabkan
pemiskinan bahasa. Dia menyatakan bahwa komunikasi elektronik mengarah kepada
penggunaan “bahasa sederhana” seperti dalam telegram (Birkets, 1994). Dia
meramalkan bahwa kita akan melihat sebuah penurunan penggunaan bentuk bahasa
halus seperti ambiguitas, pertentangan, ironi, dan humor.
Kelemahan lain dari Internet dan World Wide Web adalah kekuatannya untuk
menjauhkan orang-orang dari dunia nyata terra firma-bumi, tumbuhan, bunga, dan
sinar matahari. Clifford Stoll seorang pengarang beberapa buku di Internet
meyatakan bahwa masalahnya adalah bahwa “waktu tiga atau empat jam habis di
depan komputer tetapi tidak dengan keluarga, suami/istri atau masyarakat”
(Haring, 1995).
Pemerintah Indonesia bahkan mulai mendorong kepada warganya untuk meggunakan
media Internet seperti yang dilakukan oleh Depkominfo yang mensponsori
penayangan berbagai iklan di media televisi. Dimana iklan tersebut
menggambarkan bahwa anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar pun
dapat memanfaatkan media internet sebagai akses pencarian data jika diberikan
tugas membuat kliping.
Tapi apakah penggunaan Internet memang dapat memberikan manfaat positif atau
malah dapat berdampak negatif pada para penggunanya masih dapat belum
dipastikan, Seperti dijabarkan diatas ada banyak manfaat positif yang didapat
dari penggunaan media Internet, tapi ada juga beberapa dampak negatif yang
dapat dialami oleh para pengguna Internet.
Seperti diketahui bahwa pengguna media Internet dapat menelusuri apa saja yang
diinginkannya, terlepas dari apakah hal tersebut memberikan kontribusi positif
bagi pengguna tersebut atau bahkan berdampak rusaknya moralitas penggunanya.
Sebagai contoh Internet sebagai media komunikasi dapat terlihat pada sebuah web
ataupun jejaring sosial seperti facebok, tweeter dan lain sebagainya yang
menawarkan berbagai layanan.
D. BAGAIMANA KOMUNIKASI MENGGUNAKAN INTERNET ?
Untuk bisa berkomunikasi menggunakan internet, ada beberapa perangkat yang harus kita miliki :
1. perangkat komputer (PC maupun laptop)
2. Headset dan microphone
3. Webcam
4. Jaringan internet (internet kabel maupun nirkabel modem GSM/CDMA)
5. Software :
a. Browser Internet (seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome,
D. BAGAIMANA KOMUNIKASI MENGGUNAKAN INTERNET ?
Untuk bisa berkomunikasi menggunakan internet, ada beberapa perangkat yang harus kita miliki :
1. perangkat komputer (PC maupun laptop)
2. Headset dan microphone
3. Webcam
4. Jaringan internet (internet kabel maupun nirkabel modem GSM/CDMA)
5. Software :
a. Browser Internet (seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome,
Safari, dll.)
b. Email Client (seperti Microsoft Outlook, Outlook Exprees atau thunderbird)
c. Voice Call, Video Call dan Chatting (seperti Yahoo Messenger, Gtalk, Skype, dll)
d. Anti Virus, firewall dan anti spyware untuk melindungi komputer dari virus (seperti
b. Email Client (seperti Microsoft Outlook, Outlook Exprees atau thunderbird)
c. Voice Call, Video Call dan Chatting (seperti Yahoo Messenger, Gtalk, Skype, dll)
d. Anti Virus, firewall dan anti spyware untuk melindungi komputer dari virus (seperti
Symantec, Norton, McAffe, Avira Antivirus,
AVG, dll)